Mutasi Keluar dan Mutasi Masuk

Ini dia~~
ini cerita tentang saia waktu dulu pertama kali kerja jadi admin (wkkkk, bego lo)
Yahh, kerjaannya admin itu antara lain menjawab telepon masuk, mengurus surat2 yg keluar dan masuk, serta mencocokkan data2 stok real dengan data stok komp. (terserah lo kalo mw ngomong "itu kerjaan bagian stok", punya gw dulu itu tugasnya admin, soalnya komp.nya punya si admin.)
Nah, gw dulu sempet bingung 7 keliling (maklum yah, anak baru...) soal mutasi.
Mutasi tuh apaan sih? Ada mutasi masuk dan keluar, en gw yang baru satu minggu masuk tanpa pengalaman berarti (alias nol besar) ini tiba2 disuruh garap mutasi. Mana gw langsung dikasih penjelasan seabrek tanpa ada persiapan, lagi, jadi tambah bingung deh.
Yah, simpelnya gini deh...
Ada stok barang real--> mereka adalah barang2 yang sebenarnya. Barang2 yang ada di toko, di pajangan, di etelase, gitu lah.
Kemudian stok komputer--> jelas lah, mereka adalah barang2 real yang tercatat di komputer.
Jadi ada 2 macam stok, real dan komputer.
masalahnya adalah, terkadang terjadi ketidak sesuaian antara jumlah barang real dengan data di komputer. Kenapa?
mungkin karena salah input data, salah baca, data belum diinput, kode baru, dll.
Nah, jadi di sinilah perlunya mutasi data.
Ketika terjadi ketidak sesuaian, pasti akan ada cek stok.
Jika masalahnya adalah salah kode, salah baca, salah input barang, maka akan dilakukan mutasi keluar, yang mana mengharuskan kita memotong nota barang. (yang dipotong itu stok komputer)

Jadi pendeknya gini deh...(ribet gw jelasinnya)
Jika pada saat mencocokkan data, penelitian kita membuahkan hasil bahwa stok kita plus (bertambah), masukkan pada notasi masuk. Sedangkan kalau kita harus mengurangi stok, masukkan pada mutasi keluar, yang mengharuskan kita memotong nota penjualan.

simpel, kan?
kalau ada pertanyaan, jangan ragu, key...